Tampilkan postingan dengan label Panel 3 fase. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Panel 3 fase. Tampilkan semua postingan

komponen panel 3 fase yang sederhana




Dalam penyuplaian arus listrik mulai dari pembangkit sampai ke instalasi di haruskan menggunakan panel sebagai alat pendistribusian pengaman dan sumber arus listrik kebeban instalasi.

Panel 3 fase juga memiliki kelebihan apabila terjadi tegangan droop pada salah satu jaringan maka akan tanpak dari jarum penunjuk tegangan sehingga kita bisa mengatisipasi perbaikan jaringan serta mengetahui beban arus yang terpakai di antara 3 jalur/len tsb sehingga dapat diketahui pemakaian beban dengan melihat jumlah Amper.

ingin lebih jelasnya kita sama sama memberikan informasi seputar panel agar teman teman dapat mengenal tentang panel listrik sbb :

Komponen panel terdiri dari :

1. Circuit breaker 3 fase


Circuit breaker merupakan komponen saklar 3 fase sebagai  pemutus dan penyambung secara otomatis jika terjadi beban lebih yang menyuplai arus utama yang di salurkan pada masing masing  Miniatur circuit breaker( MCB).

2. Kabel penghubung

Kabel pemghubung yang dirakit pada terminal IN pada beraker yang berdiameter 3x6 mm yang disalurkan pada Bar tembaga yang dihubungkan pada masing masing MCB grop 3 fase.

3. Terminal  tembaga

Terminal  tembaga/ Bar adalah komponen tembaga  untuk penyimpan semua kabel Netral dan ground mulai dari jaringan utama sampai ke jaringan instalasi yang ditempat beberapa terminal yang dipasang pojok kiri dan kanan.

4. CT atau coil trafo

CT merupaka komponen terafo yang bekerja sebagai hantaran induksi magnet dari arus 3 fase yang ujung kabelnya dihubungkan pada pengukur tegangan letak CT  dipasang antara Breaker dan MCB seperti cincin yang di lewati tembaga berarus dari breaker  ke MCB 3 fase dengan kabel CT yang dihubungkan ke alat ukur tegangan RST

5. Penditeksi tegangan.



Komponen ini merupakan alat ukur Penditeksi tegangan dengan kelengkapan jarum penunjuk  yang di lekatkan pada luar panel.


6. Lampu indikator

Lampu indikator merupakan lampu penanda pada jaringan RST yang berpungsi untuk mengetahui arus listrik mengalir atau tidak yang ditempatkan diluar panel.seperti R merah,S kuning,T hijau jenis lampu indikator yang terasang diluar panel


7. Grop MCB 3 fase.

Group atau pengelompokan Mcb yang dilekatkan pada rel ceka yang dibagi 3 jalur R( atas )S (tengah ) dan T (bawah). ketiga group ini masing masing melayani beban langsung


8. Swicht conector


Switch conector merupakan komponen panel yang dilekatkan diluar panel yang berpungsi mengetahui nilai tegangan yang masuk dari jaringan PLN mulai dari R ke S dan T dengan memutar selector tsb.


9. Kabel utama 

Untuk kabel utama dari Kwhmeter tergantung daya yang diperlukan misalnya menggunakan daya sebesar 10.000 watt berarti ukuran kabel 4x 6 mm dan 4x 10mm



10. kabel BC /ground

kabel BC ground merupakan kabel ground yang dipasang di bawah panel yang di tanam ke tanah dengan ukuran 50mm yang diselubungi pipa pvc

Setelah semua terkumpul dan mengerti kegunaannya dipastikan bisa merakitnya,semoga sajian ini bisa bermamfaat bagi rekan rekan untuk diperaktekan di lokasi kerja yang berkaitan listrik 3 Fase.

Cara pemasangan panel 3 fase sederhana






Adapun penggunaan panel pada jaringan instalasi listrik terbagi 2 bagian yaitu 1 fase dan 3 fase tergantung kebutuhan beban yang digunakan dengan jumlah daya besar atau kecilnya yang dipasang. 

ukuran daya dibwah 5000 Watt cukup menggunakan panel yang sederhana sedangkan diatas 600 watt digunakan jenis panel yang lengkap dengan ukuran yang cukup karena banyak perangkat didalamnya  seperti breaker,MCB,trafo arus ( CT ) bar netral dan bar ground dengan kabel utama 4x6 mm yang digunakan untuk jaringan instalasi 3 fase yang ditempatkan pada bangunan besar berdaya listrik besar juga seperti gedung bertingkat, pabrik ( yang menggunakan motor listrik ), rumah mewah (yang banyak fasilitas AC nya ),stadion olah raga dll.

Panel 3 fase Sering dikaitkan dengan kebutuhan daya besar pada banyaknya beban. sehingga perlunya alat kontrolyang lengkap / panel kontrol yang tanpak pada gambar dibawah lengkap dengan lampu indikator, alat ukur,selector switch dll yang semua itu sebagai penunjang pengaman apabila terjadi masalah listrik pada bangunan tersebut.


Dalam pekerjaan pemasangannya tidak bisa dikatakan gampangperlu ketelitian agar tidak terjadi induksi yang mengakibatkan bahaya strom, nah nisini saya akan membahas bagaimana cara pemasangan panel 3 fase yang sederhana dipakai pada instalasi penerangan dengan daya 10 KW, sebelum kita melanjutkan pekerjaan pemasangan panel 3 fase kita siapkan denah posisi tata letak dan alat yang akan kita gunakan untuk pemasangan


gambar rakitan panel 3 fase

A. Alat :
palu, bor tangan, carter, tangscon, tangkombinasi, kunci sok, multitester, isolasi 3 warna, sekrup / baut, picer dan lain lain.

B. Bahan :
seperangkat box panel 3 fase lengkap

C.Cara pemasangan panel 3 fase  :

a. ukur posisi panel dari lantai 175 cm
tandai dinding yang akan dilubangin menggunakan bor untuk dibaut, letakan posisipanel pada dinding yang dilubangin dan kunci dengan baut / sekerup

b. setelah panel terpasang masukan kabel utama dari kwh 4x10 mm, 
kupas ke empat ujung kabel tersebut dan masukan ke terminal RST pada bagian input breakernya lalu kunci dengan kunci sok.

c. kupas kabel ukuran 4x10mm 
sambungkan pada terminal aotput dengan membuka baut pada breaker tersebut kemudian masukan ketiga ujung kabel RST pada masing masing group Mcb yang dipasang 3 jalur group.

d. Setelah posisi kabel R S T terpasang pada masingmasing group MCB 
masukan kabel dari masing masing beban instalasi dengan ukuran 3x2.5 mm perMCB,jika ada penambahan jaringan sambungkan dengan jalur spert/cadangan.

e. untuk netral warna biru dari kabel utama KWH digabung dalam satu terminal bar netral. begitu juga Netra dari masing masing beban instalasi digabung semua pada satu bar netralSedangkan ground kode warna kuning kehijauan digabung dengan jalur ground utama KWH pada terminal bar  ground,yang biasa dipasang pada pojok sudut panel.

f. Untuk kabel Ground/Pembumian digabung jadi satu tepat dalam bar 
seperti ground kabel utama dari Kwhmeter dan ground dari instalasi beban

g. pemasangan kabel ground/pembumian 
menggunakan kabel jenis BC 50mm dengan kabel root yang ditanam dengan ketahanan pentanahan 0.5ohm disatukan dengan kabel BC yang dijepit menggunakan ceka  yang berbaut

periksa kembali semua terminal pada masing masing perangkat dalam panel tersebut, jika ada baut terminal yang masih kendor segera dikencangkan menggunakan kunci pas,periksa bagian kabel keseluruhan di kawatirkan ada yang luka akibat gesekan dengan seng saat memasukan kabel Hanya ini saja artikel yang bisa saya buat tentang cara pemasangan panel3 fase yang sederhana agar bermamfaat bagi pembaca untuk mempraktekannya.


Cara memasang KWH meter 3 fase


Instalasi 3 fase merupakan sarana jaringan pengawatan dengan tegangan 380 volt dalam suatu instalasi 3 jalur /line dengan sebutan R S T N. untuk melayani beban beban listrik yang berkapasitas besar seperti sarana listrik gedung, pabrik, rumah mewah yang membutuhkan banyak beban, termasuk motor motor listrik 3 fase dan lain lain.

Dalam perkembangan instalasi 3 fase yang tentunya di dasari kebutuhan  penggunaan beban yang relatif besar dan pengamanan yang  menggunakan panel 3 fase dengan  penggunaan kode warna dengan sebutan RSTNG. R kode kabel warna merah, S kode kabel warna kuning, T kode kabel warna hitam, N kode kabel warna biru, G kode kabel warna kuning kehijauan.

Adapun kelengkapan pada panel 3 fase dengan beberapa komponen seperti circuit Breaker sebagai kontak arus utama dari kwh Pln, 9unitMcb tergantung berapa amper yang digunakan, lampu indikator warna merah kuning hijau dan lain lain.

pekerjaan pemasangan instalasi 3 fase untuk kapasitas sederhana perlu dilakukan pembagian beban atau group dengan membuat gambar pengawatan instalasi 3 fase serta memperhitungkan daya beban agar seimbang didalam kinerja penggunaan arus listrik pada beban 3 fase.

langkan langkah dalam pemasangan instalasi 3 fase  :
A. Perencanaan

a. Siapkan denah rumah dengan pengawatan 3 line

b.  kita hitung jumlah armatur yang akan diletakan dan pengawatan yang akan kita pasang, misalnya
- jumlah lampu,
- jumlah sakelar
- jumlah AC,
- jumlah motor listrik
- jumlah stop kontak
- jumlah kabel berbagai ukuran.
pada jaringan induk seluruhan beban yang telah dihitung. Kita bagi 3 menjadai 3 jalur RSTN.
Dengan jumlah daya sesuai daya beban yang dipakai,untuk menentukan Amper induk kita bagi 3 lagi sampai menentukan nilai Mcb.

B.  Persiapan pekerjaan pemasangan instalasi 3 fase dengan  :
a. alat dan bahannya.

Alat :
tang kombinasi, tanglancip, obeng plus dan mine, cater, multitester, palu, bor tangan dan lain lain.

Bahan :
 kabel Nym  4x10 mm, 4x6 mm, 4x2.5 mm, panel 3 fase lengkap sesuai ukuran, isolasi, box sambung dan semua komponen instalasi seperti saklar, fiting lampu, stopkontak dan lain lain.

C.  Lakukan pekerjaan

a. Letakan panel 3 fase yang sudah dirakit

b. Pasang semua instalasi dari jumlah lampu ,jumlah sakelar,jumlah stopkontak dibag 3 jalur

c.  Dari 3 jalur tsb masukan kemasing masing Mcb pada box panel 3 fase

Setelah kita lakukan pekerjaan pemasangan  instalasi 3 fase dengan dasar gambar serta panel 3 fase,

lengkap sudah cara pemasangan instalasi dan melakukan pemeriksaan ulang agar tidak terjadi konslet listrik dengan menggunakan multitester. dan ajukan instalasi tsb, untuk penyambungan arus listrik dari PLN.

Hanya ini artikel yang bisa saya buat agar bermamfaat bagi teman  teman pembaca bagaimana caranya masang instalasi 3 fase.


Cara pemasangan lampu hias panjang

  Pengertian lampu gantung panjang merupakan lampu dengan rangkaian  sejajar atau seri  dengan desain khusus  dan memiliki ketahanan baik da...